Cara Membersihkan RAM Laptop
Jaringan Sibuk. Penggunaan laptop yang semakin sering dilakukan, apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini.
Mungkin saja yang awalnya hanya mengoperasikan laptop untuk selama beberapa jam saja, kini bisa memakan waktu hampir 24 jam atau seharian.
Hal ini memang tak bisa dihindarkan lagi, namun pernahkah Kamu berpikir dampak dari lamanya penggunaan tersebut terhadap laptop Kamu?
Dampak dari penggunaan laptop yang terlampau sering dapat mengakibatkan RAM (Random Access Memory) laptop Kamu sewaktu-waktu penuh.
Terlebih jika Kamu jarang membersihkan memori RAM, ini mengakibatkan kinerja pada laptop Kamu akan menjadi lambat bahkan sampai sangat lambat.
Sudah semestinya, Kamu pun akan menyadari kalau penyebab laptop lambat kinerjanya tidak hanya terletak pada virus maupun hard disk, melainkan pada kekuatan RAM yang ada pada laptop Kamu.
Tentu saja Kamu tidak akan menginginkan hal tersebut terjadi, bukan? Karena kelambatan kinerja laptop dapat membuat banyak pekerjaan Kamu tertunda bahkan terpaksa terhenti.
Hal tersebut akan memberi dampak/pengaruh sekali untuk masa depan karier atau pun pendidikan Kamu.
Oleh karena itu, berikut di bawah ini akan dijelaskan beberapa cara membersihkan RAM laptop dengan mudah. Silahkan disimak ya.
Kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut untuk mengembalikan kinerja laptop Kamu seperti sedia kala kembali.
Cek Kondisi RAM
Untuk langkah pertama, sebelum memulai operasi pembersihan RAM laptop, alangkah baiknya Kamu mengecek kondisi RAM laptop Kamu terlebih dahulu, tujuannya agar Kamu dapat membersihkan RAM laptop secara tepat dan efisien.
Selain itu juga agar Kamu dapat mengetahui kapasitas RAM laptop Kamu.
Gambar 1 |
Untuk mengecek RAM laptop, Kamu bisa membuka “Task Manager”.
Caranya adalah Kamu harus mengetik “Task Manager” di kotak pencarian, dan setelah muncul task manager, arahkan mouse (tetikus) Kamu pada tab “Performance”.
Barulah Kamu dapat melihat jumlah dan kapasitas memori RAM pada laptop Kamu.
Restart Laptop Kamu
Cara yang paling mudah untuk membersihkan RAM laptop Kamu adalah tentunya dengan me-restart laptop Kamu.
Restart adalah cara klasik nan elegan yang kerap kali dilakukan para pengguna laptop.
Melakukan restart pada laptop atau PC dipercaya dapat mengembalikan kondisi laptop seperti sedia kala.
Ditambah lagi, cara ini mampu membersihkan program dan aplikasi yang memakan resource RAM banyak.
Kamu bisa melakukan restart pada laptop apabila ada beberapa program atau pun aplikasi yang menunjukkan kalimat “not responding” atau laptop bekerja lebih lambat dari biasanya.
Sebelum melakukan restart, pastikan data pekerjaan Kamu sudah tersimpan semua.
Sehingga, Kamu tidak perlu khawatir lagi dengan progres pekerjaan Kamu setelah di-restart nanti.
Kamu bisa melakukan dua cara restart pada laptop Kamu, cobalah salah satu yang sekiranya memudahkan pekerjaan Kamu, yaitu:
- Cara pertama, cukup dengan menekan tombol “Windows + X” di keyboard untuk membuka Power Use Menu, kemudian pilihlah opsi restart.
- Selanjutnya cara kedua yang (mungkin) jarang Kamu mengetahui adalah dengan menekan tombol “Ctrl + Alt + Del” pada keyboard secara bersamaan. Dari situ, layar pada laptop Kamu akan dialihkan pada opsi buat restart. Lalu, Kamu tinggal menekan tombol Restart, di mana cara ini disesuaikan dengan tipe Windows yang Kamu gunakan juga.
Aplikasi yang Tidak Dibutuhkan, Uninstall!
Sebenarnya, cara sebelumnya masih bersifat temporal atau sementara saja, karena setelah Kamu menghidupkan laptop kembali, ada kemungkinan RAM akan penuh kembali dengan sendirinya.
Jika memang Kamu benar-benar mengalami hal itu, maka Kamu harus lanjut dengan membersihkan RAM laptop secara permanen, yaitu dengan uninstall program atau pun aplikasi yang tidak dibutuhkan lagi karena hal tersebut akan menjadi kinerja laptop Kamu menjadi berat atau lambat.
Gambar 2 |
Untuk melakukan langkah uninstall program atau pun aplikasi, Kamu hanya tinggal menuju saja ke menu “Settings”, kemudian pilihlah “Apps” dilanjutkan dengan memilih “Apps & features”.
Aplikasi apa saja yang menghabiskan banyak memori dan sudah lama tidak digunakan akan tertera atau muncul secara detail pada layar laptop.
Kamu pun bisa mengakhiri cara ini dengan memilih “Uninstall”.
Non-aktifkan Aplikasi yang Berjalan Secara Otomatis
Perlu juga Kamu ketahui, bahwa ketika laptop sedang dinyalakan, ada beberapa program atau aplikasi yang berjalan secara otomatis?
Inilah salah satu faktor yang menyebabkan laptop Kamu menjadi lambat kinerjanya karena dapat membuat RAM laptop Kamu akan menjadi mudah penuh.
Gambar 3 |
Kamu dapat me-nonaktifkan program otomatis ini dengan mematikannya secara langsung.
Masuklah pada “Task Manager”, lalu pilih Startup.
Saat load untuk pertama kalinya, pilihlah aplikasi yang tidak terpakai atau memang tidak digunakan atau dibutuhkan, klik kanan pada bagian “Status”, dan lanjutkan dengan memilih “Disable”.
Tentukan Aplikasi yang Ringan Untuk Laptop Kamu
Langkah selanjutnya, bagaimana cara membersihkan RAM pada laptop tanpa menghapus aplikasi?
Tentunya dengan menyisakan aplikasi-aplikasi ringan-ringan saja di laptop Kamu.
Unduhlah aplikasi yang sekiranya Kamu butuhkan dan itu sesuai dengan spesifikasi laptop Kamu.
Contohnya adalah Adobe Photoshop, Microsoft Excel, Microsoft Word, Paint, dan berbagai macam aplikasi tepat guna lainnya.
Sebagai catatan, biasakanlah Kamu untuk menutup program atau aplikasi yang sudah tidak dioperasikan.
Dengan begitu RAM bisa bekerja secara lebih leluasa dan normal serta terhindar dari kemungkinan terjadinya hang/ crash lantaran banyaknya aplikasi yang berjalan secara bersamaan.
Kurangi Efek Visual pada Layar Laptop
Untuk Kamu yang menggunakan OS Windows versi Vista ke atas, ada suatu fitur yang bernama Visual Effect yang berfungsi untuk memperindah tampilan Windows pada laptop Kamu.
Selain aplikasi yang berjalan secara otomatis, efek visual ini turut membebani RAM laptop Kamu.
Dengan demikian, Kamu bisa mengurangi efek visual dengan menghapus beberapa fiturnya.
Langkahnya adalah dengan membuka “Control Panel”, lalu pilih “System” dan klik “Advanced system settings” dan tunggu sampai terbuka jendela baru.
Setelah itu, klik “Settings” yang berada di tab “Advanced”.
Jika sudah, tekan tombol setting dan pilih “visual effect” dan hilangkanlah pengaturan yang tidak Kamu butuhkan.
Menambah Memory Virtual Laptop
Selanjutnya, cara ini merupakan alternatif lain bagi Kamu yang ingin menghemat pengeluaran.
Menambah memori virtual pada laptop Kamu dapat membuat laptop Kamu berjalan lebih stabil dan memori tidak cepat penuh.
Meskipun tidak dipungkiri Windows sudah melakukan cara ini secara otomatis, namun Kamu pun tetap bisa menambah kapasitasnya.
Kamu dapat menambah memory virtual Windows Kamu dengan memasuki “Control Panel” dan memilih “System and Security”.
Setelah itu, pilihlah menu “System” dan Kamu akan diarahkan menuju “Advanced system settings”.
Lalu memilih “Settings” pada tab Performance. Kemudian, kembalilah ke menu “Advanced” untuk menuju “Virtual memory” dan memilih “Change”.
Selain itu, Kamu juga harus menghapus tanda centang pada “Automatically manage paging file size for all drives” sehingga Kamu bisa memilih “Custom size”. Kemudian, masukkan besaran memory yang Kamu inginkan, lalu pilih “Set”.
Pastikan sudah aman, baru kemudian menekan tombol “OK” di bagian bawah.
Memindai Malware dan Virus
Mengecek bagian aplikasi sudah, menambah kapasitas memori sudah, lantas apa langkah selanjutnya?
Tentu saja cara lain yang Kamu dapat lakukan adalah memindai malware dan virus pada laptop Kamu.
Apabila Kamu yang menggunakan laptop secara rutin, terlebih untuk aktifitas download dan unggah file di internet, lakukanlah pemindaian malware dan virus secara rutin.
Bisa dalam kurun waktu mingguan/ bulanan.
Perlu diingat, Kamu harus mengetahui berbagai sumber yang menyebabkan malware dan virus cepat menyebar.
Malware dan virus diketahui lebih cepat menyebar melalui program ilegal yang Kamu unduh tanpa rasa hati-hati.
Selain itu, frekuensi melakukan browsing dan pemindahan data melalui flashdisk pun turut mempengaruhi penyebaran malware dan virus pada laptop Kamu.
Menggunakan Aplikasi RAM Cleaner
Adapun langkah selanjutnya adalah jangan terhenti di tahap menghapus malware dan virus saja, Kamu juga harus meningkatkan performa RAM, tentunya dengan menggunakan aplikasi RAM Cleaner.
Bagaimana cara kerja aplikasi RAM Cleaner? RAM Cleaner diketahui bekerja dengan mematikan aplikasi yang tidak dipakai sehingga kapasitas RAM bisa lebih besar.
Cara ini jauh lebih efektif daripada cara sebelumnya, karena Kamu tidak perlu mematikan satu per satu setiap aplikasi yang ada pada laptop Kamu.
Banyak sekali aplikasi RAM Cleaner yang bisa Kamu unduh, seperti Ashampoo Win Optimizer, CCleaner, dan berbagai aplikasi lainnya.
Kamu juga dapat memilih readyBoost sebagai solusi praktis pembersihan RAM pada laptop Kamu.
Aplikasi CCleaner |
Kamu juga dapat memilih readyBoost sebagai solusi praktis pembersihan RAM pada laptop Kamu.
Adapun langkah-langkahnya adalah dimulai dengan menghubungkan USB flash disk ke laptop Kamu.
Setelah muncul AutoPlay, pilihlah opsi Speed up my system. Atau jika tidak muncul, tekan tombol kanan mouse pada shortcut flashdisk, pilihlah ke tab “ReadyBoost” di “Properties”, kemudian pilih opsi fitur ReadyBoost yang sesuai dengan kondisi laptop Kamu dan tekan tombol “OK”.
Install Ulang Windows
Jika Kamu sudah melakukan semua cara di atas, tapi laptop tetap saja performanya lambat? Baiklah, langkah selanjutnya yang harus Kamu lakukan adalah meng-install ulang Windows.
Karena, dengan melakukan langkah ini, Kamu dapat mengoptimasi kembali sistem pada laptop Kamu secara total.
Pastikan untuk meng-install tipe Windows yang sesuai dengan kapasitas RAM pada laptop Kamu, karena jangan sampai nantinya akan membebani dan membuat laptop Kamu semakin lambat.
Bersihkan RAM dengan Penghapus
Ada salah satu cara membersihkan RAM laptop dengan mudah.
Inilah alternatif yang bisa Kamu lakukan, bilamana penggunaan software tidak lagi ampuh untuk Kamu terapkan.
Karena, bisa jadi masalah laptop lambat bukan hanya pada software laptop Kamu saja, melainkan pada kotoran atau debu yang menempel di bagian hardware laptop Kamu.
Kamu dapat mencoba membongkar laptop, lepaskan sekrup satu per satu, lantas copotlah RAM dari fisik laptop Kamu.
Bersihkan laptop Kamu dengan penghapus karet, terutama di bagian pin RAM. Jangan lupa untuk membersihkan kaki-kaki RAM.
Lakukanlah cara ini beberapa bulan sekali, atau minimal di saat Kamu mulai menyadari betapa lambatnya kinerja laptop Kamu.
Upgrade RAM
Langkah ini adalah cara terakhir yang bisa Kamu lakukan apabila semua cara di atas tidak mempan sama sekali. Yaitu, dengan melakukan upgrade RAM menjadi semakin lebih besar.
Sebelum memulai langkah ini, tentunya Kamu harus mengecek terlebih dahulu apakah laptop Kamu menggunakan Windows 64 bit atau Windows 32 bit.
Dengan membaca tipe Windows ini, Kamu dapat mengetahui kapasitas maksimal RAM Kamu, sehingga Kamu dapat meng-upgrade RAM secara tepat.
Kesimpulan
Demikianlah beberapa langkah-langkah cara membersihkan laptop dengan mudah yang bisa Kamu terapkan.
Meskipun cara-cara ini terdengar begitu mudah, namun kenyataannya tidaklah demikian.
Karena, cara-cara ini belum tentu ampuh bagi sebagian orang, apabila kebanyakan Kamu menginginkan cara yang terlampau instan.
Memang sangat diperlukan sekali ketelatenan, kedisiplinan, dan kemauan tinggi untuk membersihkan RAM laptop Kamu.
Semoga dengan adanya artikel ini, laptop Kamu bisa berjalan lancar kembali seperti semula.
Demikanlah uraian tentang bagaimana Cara Membersihkan RAM Laptop, semoga bermanfaat.
Terima Kasih.
Salam Literasi Digital.
Post a Comment